Senin, 27 Agustus 2018

Review Film Amelie 2001

Sebelumnya, gue emang udah seriiiiiiing banget liat poster film yang dulunya sempet gue kira film horror ini, perhatiin deh senyumnya. Kayak senyum orang psyco yang punya niat jahat gitu gak sih ? Hehe tapi setelah nonton, gue sampe gak bisa lupa setiap adegan-adegan manis didalam film romantis ini.

Pada suatu malam, gue nemuin film ini ada di salah satu list film romantis. Penasaran, gue buka trailernya.
Dengan latar belakang kota Paris pada masa 2001, gue rada mikir sama bahasa yang mereka pake karena jujur aja gue gak terlalu tahu bahasa Perancis.

Tapi efek-efek jadul di film ini menarik perhatian gue yang emang akhir-akhir ini sukaaaaa banget nonton film jadul, lucu aja kalo di film yang kita tonton dengan gak sengaja nampilin botol coca cola jaman dulu, atau kita jadi tahu "Oh gini ya kota paris jaman dulu".

Kenapa judul film ini Amelie ? Karena film ini memang menceritakan kehidupan Amelie (Audrey Taotou) sendiri, sejak dia lahir sampe dia mengenal cinta (ciyeee).
Amelie yang sejak kecil memang suka banget berkhayal tinggi-tinggi, bahkan bisa dibilang doi punya dunia sendiri, bekerja sebagai salah satu pelayan restoran dan memiliki beberapa teman-teman yang gak kalah uniknya sama dia.
.
Pada suatu hari, Amelie nemuin 'kotak harta karun' anak kecil yang berisi beberapa mainan di apartemennya, dia menduga kalo 'kotak harta karun' itu merupakan milik penghuni lama apartemen itu sebelum dia.
Amelie kepikiran buat nyari pemilik 'kotak harta karun' itu dan ngembaliin barangnya tersebut, karena entah kenapa Amelie berpikir kalo 'kotak harta karun' itu pasti berharga bagi pemiliknya. Setelah bersusah payah dan kesana kemari mencari alamat (yak gue nyanyi haha), akhirnya dia berhasil menemukan pemilik 'kota harta karun' tersebut kemudian mengembalikannya.

Sejak itu Amelie bertekad buat bikin orang-orang disekitarnya bahagia.
Mulai dari pelukis tua, orang buta, tetangganya di apartemen hingga ayahnya sendiri.
Amelie sampai lupa memikirkan kebahagiaannya sendiri padahal dirinya tengah jatuh cinta pada seorang pria yang juga unik bernama Nino (Mathieu Kassovitz)

Nino adalah pegawai Sex Shop dan memiliki sebuah buku yang berisi koleksi foto yang kemudian hilang dan ditemukan oleh Amelie, Amelie jatuh cinta padanya dan sangat ingin Nino mengenalnya meskipun beberapa kali mereka dipertemukan dengan cara yang unik dan tidak sengaja.



    


Cerita di film ini sangat unik, tapi bikin penasaran juga.
Banyak mengajarkan kita bahwa berbuat baik harus tulus, tanpa mengharap pamrih.
Gue juga suka di film ini banyak adegan lucunya, Amelie yang memiliki gaya rambut lucu tapi cocok-cocok aja di dia sering banget punya imajinasi aneh yang kadang bikin kita ketawa juga.

Pokoknya film ini keren deh buat gue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar